Waktu telah menjelang malam, mereka berempat telah sampai disebuah hotel mewah yang menjadi tempat peristirahatan mereka di negeri singa itu, kala itu putri meminta rafa untuk membiarkan rafi tidur dengan mereka krn putri sangat ingin berada didekat rafi bahkan memeluknya sll.
Rafa: acil kamar kamu ddpn kamar kk, kamu tidur sama rafi ya..
Shilla: ya kak, rafi maukan tidur sama aunty sayang?
Rafi: mau dong aunty..
Putri: pa, rafi malam ini tidur sama kita aj ya (pinta putri sama rafa)
Rafa: yaudah kl itu maunya mama, rafi malam ini tidurnya sama mama dan papa ya nak..
Rafi: iya pa..telus aunty cendilian dong.
Shilla: gpp kok sayang..(mengelus rambut rafi)
Mereka telah masuk kekamar masing2 untuk beristirahat, kini rafi telah berada diantara rafa dan putri..dia telah terlelap dalam tidurnya namun kedua orangtuanya masih ngobrol dan selalu terjadi gelak tawa ketika mereka bercerita wajah rafi yang dominan kerafa.
Putri: lihat nih pa bibirnya rafi trs matanya mirip rafael banget deh..hehehee
Rafa: ganteng ya ma rafael, pasti anaknya jg ganteng..
Putri: gr banget, rafael itu kn cipit mirip cina..wkwkwk (ledek putri kepada rafa)
Rafa: ihhh, ngeledekin ya..(mencubit hidung putri pelan) nih hidungnya mirip putri trs pipinya jg..
Putri: iyalah mirip putri, kn putri cantik..hehehee
Rafa: cantik sih tp tembem..wkwkkw (rafa meledek balik putri dan membuat putri mengembungkan pipinya tanda kesal)
Putri: terus aja bilang tembem, nih jg tembem gara2 papa..
Rafa: emangnya papa ngapain ma? (tanya rafa yang pura2 tidak tau)
Putri: auk ah..udah mending tidur aja..
Rafa: jangan tidur dl dong ma, kita kan belum bahas besok rafi ultah..
Putri: mama mau besok dirayainnya sederhana aj pa..cuma kita bertiga dikamar trs tepat jam kelahiran rafi.
Rafa: iya sayang, tapi anaknya jg pasti maunya jalan2 trs acil jg pasti mau ikut ngerayain ultah rafi..
Putri: besok setelah kita ngerayain dikamar kta langsung ajak jalan pa, trs makan siang bareng acil jg
Rafa: ohh iya,,pinter nih istriku..(mencium pipi putri) yaudah kt tidur biar besok lebih seger..
Putri: siap boss
Skip
Keesokkanya, putri dan rafa telah terbangun namun rafi masih terlelap tidur..disaat itu mereka berdua menyiapkan kue kecil beserta lilin untuk merayakan ultah rafi yang ketiga..rafi terbangun, mereka berdua langsung menghampiri rafi dan memberikan ucapan selamat ultah kepadanya..rafi terlihat senang wl sebenarnya dia tdk mengerti..
Raput: selamat ulang tahun sayang..muachh (mencium kedua pipi rafi, dan mereka meniupkan lilin secara bersama kemudian menyuapi kue kerafi)
Rafi: hihiii...lafi dikacih kue cama mama cama papa
Putri: krn anaknya mama pinter jd dikasih kue sayang..hehee
Rafa: sekarang kk rafi mandi dl sama mama, trs kta jalan2 sayang..
Rafi: acikkk,,lafi mau main kuda2an pa
Rafa: iya boleh sayang, rafi mau main apa aj boleh kok..
Putri: sini mama gendong,,rafi mandi dl ya pa..(ucap putri dengan gaya rafi)
Rafa: iya sayang..mamanya ikut mandi gk? (goda rafa)
Putri: ishhh..(putri berlari kecil membawa rafi kekamar mandi, rafa yang melihatnya tertawa)
Kini rafi telah siap untuk jalan2 bersama mama dan papanya, mereka pun mulai berjalan ketempat hiburan..kali ini rafi selalu ditemanin oleh shilla krn sesuai janjinya pda rafa kl dia akn menjaga dan menemani rafi supaya rafa bisa berduaan sama putri. disaat rafi dan shilla asik bermain ternyata rafa dan putri pergi kepusat pembelanjaan untuk membeli kado rafi, disepanjang perjalanan rafa dan putri terlihat selalu mesra..terkadang mereka saling kejar2an dan jg saling rangkul. sampailah mereka disebuah toko mainan, mereka membeli mainan kesukaan rafi...setelah itu mereka kembali berjalan menyusuri semua toko yang menjual pakaian..
Putri: kayaknya ini bagus deh pa buat rafi..(menunjukan pakaian yang dipilihnya untuk rafi)
Rafa: bagus ma, pinter nih milihnya istriku (mengelus kepala putri sambil tersenyum)
Putri: iya dong demi anak harus bagus milihinnya..hehehee, nah yang ini cocok buat acil pa?
Rafa: mana, coba papa lihat (melihatnya dan lagi2 rafa setuju dengan pilihan putri) cocok ma..lagi ngetrend nih pasti acil suka deh..hehehee
Mereka membeli pakaian untuk mereka dan tidak lupa jg rafa dengan sembunyi2 membelikan sebuah gaun malam berbentuk kemeja putih polos dan tipis untuk putri dan tanpa sepengetahuan rafa jg putri membelikan sebuah celana bergambar snopy kartun kesayangan rafa. kemudian mereka kembali berjalan2 bersama.
Putri: mama pengen ketoilet nih pa?
Rafa: yaudah papa anterin..(mengantar putri ketoilet dan rafa menunggunya diluar, setelah selesai dari toilet putri sedikit membenahi dirinya dan memoleskan bedak dipipinya setelah itu dia keluar menemui rafa yang telah menunggunya sejak tadi)
Putri: sayang..maaf ya lama nunggunya (mengandeng lengan rafa dan bergelayut manja)
Rafa: pasti istriku yang cantik ini habis dandan kn didalam?
Putri: iyadong biar suaminya makin betah..heheee
Rafa: yaudah kita jalan lagi..(mengenggam tangan putri)
Disaat mereka sedang berjalan menuju taman putri melihat ada yang menjual eskrim dan putri meminta untuk dibelikan eskrim.
Putri: sayang kita kesana yuk (menunjuk penjual eskrim tanpa rafa sempat bicara putri telah menariknya) papa mau gk?
Rafa: gk ah, mama aja yang beli..papa lagi gk mau makan eskrim
Putri: yaudah kalau gk mau..(lalu putri membeli eskrimnya dan kembali mereka melanjutkan perjalanan menuju taman)
Rafa: asik banget deh kayaknya, sampai suaminya dicuekin gitu..awas aja nanti malem papa hukum (ucap rafa)
Putri: maksudnya apa pa? (tanya putri yang masih asik memakan eskrimnya)
Rafa: nanti jg bakal tau kok sayang..(mengelus rambut putri dan kembali berjalan)
Putri: cobain deh pa eskrimnya enak loh..(mencoba menyuapi rafa namun rafa menolaknya)
Rafa: udah mama aj yang makan, papa gk mau..(tolak rafa)
Putri: ihh,cobain dikit aja tau..(namun rafa masih menolaknya sehingga membuat putri marah dan cemberut lalu berjalan mendahului rafa)
Rafa: ngambek deh..sayang tungguin dong (mengejar putri dan menarik tangannya) sini papa cobain eskrimnya
Putri: nih cobain pasti enak kan..(menyuapi rafa) gimana?
Rafa: biasa aj, enakan jg eskrim dari mama (ceplos rafa dan membuat putri menoel kepalanya)
Putri: ishhh, dasar otak mesum (menoel kepala rafa dan rafa hanya tersenyum kemudian merangkul putri dan kembali melanjutkan perjalanan hingga mereka sampai ditaman dimana tempat janjian bersama shilla)
Putri memakan eskrimnya sampai habis hingga meninggalkan bekas dibibirnya dan membuat rafa tersenyum melihatnya, putri yang melihat rafa tersenyum bingung lalu bertanya.
Putri: kenapa sih ketawa2 sendiri?
Rafa: gk kenapa2 kok (menahan tawanya)
Putri: kasih tau gk (mencubit pelan perut rafa dan membuat rafa kesakitan)
Rafa: aww, sakit..iya iya papa kasih tau (mendekati kewajah putri lalu berbisik) ada bekas eskrim dibibirnya mama,,cupss (rafa mengecup bibir putri dan menghapus bekas eskrim yang menempel dibibir putri dan putri kaget dengan yang rafa lakukan)
Putri: apaan sih pa..tempat umum tau gk?
Rafa: tapi banyak kok kyk gitu ma, coba lihat aja tuh (putri melihat orang2 disekitar mrk ternyata benar yang dikatakan rafa) gimana mau coba lagi (rayu rafa)
Putri: ihhh, enggakkk (ucap putri sambil menolak rafa)
Rafa: mau ya sayang...(mendekati wajah putri dan kemudian menarik dagunya dan mendaratkan sebuah kecupan dibibir istrinya tersebut, awalnya putri hanya diam namun kelamaan dia membalasnya)
Putri: emmpphhhh, (desah putri yang hampir kehabisan nafas, rafa melepas ciumannya dibibir putri kemudian dia mencium leher putri dan setelah itu dia kembali lagi kebibir putri, putri menarik leher rafa sehingga ciuman mereka semakin dalam..tanpa mereka sadari ternyata shilla tlah datang dan mengagetkan mereka)
Shilla: ehemmm,,inget nih ada anaknya lihat loh..
Rafa: acilll, gangguin aja sih..
Putri: ssttss...udah jangan didebatin deh pa, rafi sini sayang (menarik rafi lalu membawanya dalam pangkuan putri)
Rafi: mama lafi lapel (ucap rafi pada mamanya sambil menunjuk perutnya yang lapar)
Rafa: hehehee, jagoan papa laper ya..sini papa gendong kita cari makan sayang (mengendong rafi dan kemudian mreka mencari restoran untuk makan)
Sesampainya direstoran, mereka langsung memesan makanan,,disaat menunggu pesanan mereka datang, putri memberikan hadiah ultah untuk rafi dan jg baju yang dibelinya untuk shilla.
Putri: sayang ini mama beliin mainan buat kk rafi..(memberikan mainannya kepada rafi)
Rafi: makacih mama (mencium pipi mamanya) hihiii
Putri: nih kk beliin gaun jg buat acil..
Shilla: wah, makasih kak..bagus banget gaunnya kak
Rafa: berarti istri kkmu yang cantik ini gk salah pilih dong dek..hehehee
Shilla: iyalah kak..shilla suka banget sama gaunnya
Putri: iya, kalau acil suka kk ikt seneng..heheee
Tidak lama kemudian pesanan mereka datang dan dengan lahap rafi memakan makanannya, begitu pun dengan rafa, putri dan shilla..tak terasa kini hari telah berganti sore, mereka kembali kehotel untuk istirahat..putri dan rafa membawa rafi kekamar mereka lalu putri memandikannya dan setelah itu rafa membawa rafi kekamar shilla karena rafi telah mengantuk dan tertidur dalam gendongan rafa. sesampai dikamar shilla rafa berpesan kepada shilla agar jangan menganggunya dan putri sampai besok hari.
Rafa: selamat tidur ya sayang..muachh (mencium kening rafi dengan lembut dan mengelus rambutnya pelan)
Shilla: udah tidur kak rafinya?
Rafa: iya..inget ya adikku yang cantik sm pesen kakak, ini kartu boleh dipegang buat ajak rafi jalan2 besok..
shilla: kalau rafi tanyain kk gimana?
Rafa: bilang aja kalau papa sm mamanya lagi buatin adek buat dia gitu..pasti rafi langsung ngerti dan gk tanya2 lagi..
shilla: oke deh kalau gitu, yaudah sana kekamar kk..(usir shilla dan membuat rafa menjitak kepala acil lalu berlari dan masuk kekamarnya)
Sesampainya dikamar rafa langsung membaringkan tubuhnya dikasur dan putri menghampirinya dan meminta rafa untuk mandi namun rafa tidak mau.
Putri: papa mandi gih sekarang..bau tau
Rafa: males ah ma..papa ngantuk
Putri: yaudah jangan harap mama mau tidur bareng papa..
Rafa: iyadeh mandi..(memanyunkan bibirnya)
Putri: nah gitu dong..hehee, ini kaos dan celananya..(memberikan pakaiannya pada rafa dan rafa pun masuk kekamar mandi)
Setelah 10 menit rafa telah selesai mandi dan tersenyum melihat putri dan ketika dia mengenakan sesuatu saat dia selesai mandi.
Putri: kenapa kok ketawa sih pa?
Rafa: makasih ya sayang buat hadiahnya..(mencium pipi putri)
Putri: suka gk?
Rafa: suka banget sayang..yaudah sekarang giliran mama yang mandi
Putri: siap my prince,,muachh (mencium pipi rafa lalu berlari kekamar mandi)
Rafa: istriku lucu banget sih..kini saatnya kasih kado buat dia (rafa mengambil gaun malam yang dibelikannya dan meletakkan diatas kasur dan dia jg menuliskan sesuatu disecarik kertas yang isinya "sayang, papa udah siapin gaun buat mama..dipake ya, papa sekarang keluar sebentar cuma 10 menit aj kok"
tidak lama kemudian putri telah selesai mandi, dia berjalan menuju kopernya untuk mengambil pakaiannya, putri duduk diatas ranjang namun seketika matanya tertuju pada sehelai gaun putih polos bahkan trasnparan yang telah rafa belikan untuk dirinya.
Putri: ya ampun, ini terlalu seksi buat dipake..tapi demi rafa deh dipake (putri memakai gaunnya dan dia berdiri didepan balkon kamarnya sambil menikmati pemandangan kota singapur dimalam hari, kemudian rafa telah datang dan langsung memeluk putri dari belakang. putri tersenyum dan mengenggam tangan rafa yang berada dipinggangnya..
Rafa: sayang papa punya sesuatu buat mama..
Putri: (berbalik menghadap rafa) apa?
Rafa: trengg (mengeluarkan setangkai bunga mawar) bunga indah buat istriku yang paling cantik
Putri: makasih ya sayang..chuppss (sekilas mengecup bibir rafa)
Rafa: gaunnya cantik ya ma..cocok banget dipake sama mama (puji rafa melihat gaun yang dibelinya dipakai oleh putri)
Putri: tapi ini terlalu transparan pa..lihat aj nih pakaian dalam mama kelihatan
Rafa: gpp sayang, kn yang lihat cuma papa sendiri..disini kan cuma kita berdua dan gk akan ada yang ganggu.
Putri: tapi kan dingin pa..
Rafa: sini papa peluk biar dinginnya hilang (memeluk putri cukup erat dan sejenak dia melepaskannya)
Putri: kok dilepas sayang?
Rafa: mama mau gk temanin papa tidur malam ini?
Putri: ya maulah pa, kan tiap malam mama yang temanin papa tidur.
Rafa: maksud papa kita coba lagi bikin adek buat rafi..mau ya sayang (pinta rafa kepada putri)
Putri: tapi pa, kita kan sudah sering melakukan itu..sampai saat ini mama jg belum hamil2
Rafa: makanya sayang, kita mesti terus coba mudahan2 hasil malam ini berhasil
Putri: yaa..tapi (ucapan putri terpotong karena seketika rafa telah menempelkan bibirnya ke bibir putri hingga membuat putri terdorong kepintu balkon hotel.
Rafa melumat bibir putri namun putri hanya diam dan tak memberikan responnya, rafa melepasnya dan kembali ia mencium bibir putri kembali melumatnya..kini putri membalas yang rafa lakukan, dia melingkarkan tanganya dileher rafa dan menekannya..ciuman rafa turun keleher putri, putri mendesah dan rafa kembali kebibirnya lalu mengendong putri membawanya kekasur dan membaringkannya. kini rafa telah menindih tubuh putri dan dia menciumi seluruh leher putri hingga meninggalkan bekas merah dilehernya putri. rafa membuka gaun yang putri pakai dan sesuatu dibalik punggung istrinya hingga kini putri tanpa sehelai benangpun begitu pun rafa..rafa mendekati wajah putri dan kembali mencium bibirnya, dia melepaskan dan berbisik untuk menenangkan putri agar tidak menangis saat dia melakukan itu.
Rafa: sayang, papa akan pelan2 ya..mama tenang dan jangan nangis
Putri: tapi mama takut sakit pa..(rengek putri)
Rafa: apa rasanya masih sakit ya sayang, kn kita udah sering ngelakuin ini?
Putri: sedikit sakitnya pa..papa janji ya mainnya pelan2 aj
Rafa: iya sayang..(tersenyum dan kembali mengecup bibir putri)
ciuman rafa berpindah kebelahan dada putri dan menikmati bau parfum yang putri pakai, kini dia telah pada posisinya dan dengan sekali hentakkan rafa telah berhasil, namun putri menahan sakit saat rafa melakukannya..putri menjerit dan rafa menenangkannya dengan mengecup kening putri..kamar mereka ramai dengan suara desahan mereka..rafa terus bermain hingga beberapa kali sampai akhirnya ia terjatuh memeluk putri..putri terlihat sangat kelelahan dan penuh keringat tapi dia masih berusaha untuk menghapus peluh rafa yang kini masih berada diatas tubuhnya. rafa pun bangkit dan mengambil tidur disamping putri.
Rafa: makasih ya sayang buat malam ini..kita tidur yuk
Putri: i love u (ucap putri dan rafa memeluknya dan menyelimuti diri mereka berdua)
Skip
Sekitar jam 4 pagi tiba2 putri terbangun dan dia merasakan sakit diseluruh tubuhnya, ketika dia membuka matanya putri kaget dan berteriak melihat tubuhnya yang tanpa sehelai benangpun, dia langsung duduk dan menutupi dirinya.
Putri: astagaa rafaaaaa (berteriak memanggil nama rafa sehingga rafa terbangun)
Rafa: kenapa sih sayang kok teriak2 gitu?
Putri: (tertawa dan ia ingat kalau dirinya telah menikah dgn rafa) gpp kok pa, udah yuk kita tdur lagi (kembali berbaring disamping rafa dan memeluknya)
Rafa: terus ini kenapa ketawa, tadi teriak manggil nama lagi?
Putri: heheee, maaf ya sayang..tadi mama kaget ketika mama bangun trs lihat mama gk pake apa2..
Rafa: owhh, pasti mama ngiranya kita masih pacaran kan?
Putri: iya pa, tapi ketika papa manggil mama sayang jdinya mama ingat kalau kt kn udah nikah..hehee,,udah tidur lagi yuk sayang (mengelus pipi rafa)
Rafa: gk mau, gara2 mama papa gk bisa tidur lagi..jadi mama harus tanggung jawab..
Putri: iyadeh mama tanggung jawab (putri mengecup kening rafa, hidung, pipi dan kemudian bibirnya rafa) udah sekarang kta tdr..
Rafa: masih kurang, kta harus ngelanjutin yang tadi malem..(senyum evil rafa yang kini telah berada diatas putri)
Putri: ihh papa,,emangnya masih kurang?
Rafa: kurang dong sayang, ntr gk jadi lagi adeknya rafi..jadi kita lanjutin ya
Putri: tapi pelan2 ya, badan mama sakit2 semua..
Rafa: iya princess..
kini rafa kembali memulai permainanya, kamar mereka kembali riuh oleh suara2 dua orang yang sedang dimabuk asmara..cukup lama dan kini kelelahan yang terasa hingga rafa kembali tidur disamping putri dengan memeluk dan mengecup kening istri tercinta.
Skip
Matahari telah menampakan sinarnya, putri terbangun dan melihat jam yang telah menunjukkan hampir pukul sembilan pagi..putri kaget dan membangunkan rafa.
Putri: papaa bangun..
Rafa: kenapa sayang, masih ngantukk..(menarik tangan putri hingga putri terjatuh dipelukannya)
Putri: ini jam 9 sayang, nanti rafi nyariin kita
Rafa: mama tenang aj, rafi udah tau kok kalau mama sm papanya gk mau diganggu.
Putri: iya dia tau dari mana pa, kn rafi blm kesini?
Rafa: bawel deh istriku ini..papa udah kasih pesen sm shilla buat ajak rafi jalan2 trs kl rafi nyariin bilang kl mama sm papanya lagi buatin adek buat dia..hehhee
Putri: ishh, dasar banget sih ngajarin adeknya sm anaknya yang gk2..
Rafa: sayang, kl gk bilang gt kita gk bakalan bisa kyk semalem..
Putri: udah deh gk usah dibahas, mending papa mandi biar mama siapin bajunya..
Rafa: papa gk mau mandi, kl mama gk mandiin papa..
Putri: kok jadi manja gini sih?
Rafa: yaudah kl gk mau..(makin mempererat pelukannya)
Putri: iyadeh...(menyetujui keinginan rafa)
Rafa dan putri kini telah berada dikamar mandi, mereka mandi bersama tapi krn putri memandikan rafa jdi dia blm membersihkan dirinya sehingga dia menyuruh rafa untuk duluan..
Putri: sekarang papa udah dimandiin, papa pake bajunya..mama masih mau bersih2 dl..
Rafa: siap sayang..hehee (berlalu keluar kamar mandi dan langsung memakai baju kaos dan celana pendeknya, setelah itu dia keluar untuk mengambil sarapan)
Sekitar 5 menit, putri telah selesai mandi dan kini telah berpakaian..dia memakai tanktop hitam dan hotpants dngan rambut yang basah habis keramas..putri duduk ditepi ranjang dan mengambil bb lalu menelpon shilaa
Shilaa: drrtttt drttt (suara hp bergetar dan tertulis dilayar kak putri calling lalu mengangkatnya) hallo kak?
Putri: dek kamu dimana?
Shilla: aku lagi ajak rafi main dtempat bermain kak..kenapa?
Putri: owhh, rafi udah sarapan blm, trs rewel gk?
Shilla: udah kok kak malahan lahap banget sarapannya, td wktu dia bangun sempet lari kekamar kakak, tapi shilla ajak kekamar lagi..
Putri: hehee, yaudah nanti jgn lupa makan siang..trs mainnya jgn kecapean ya dek..
Shilla: iya kak, kk mau nitip makanan gk?
Putri: boleh, beliin pizza ya dek..
Shilla: okee kk, nanti shilla bawain pizza..udah ya kak shilaa mw lihat rafi dl
Putri: iya dek..(menutup telponnya),,kangen sama rafi deh gk denger suaranya aj ada yg hilang..huftt
putri masih duduk ditepi ranjang, tidak lama kemudian rafa datang dengan membawa sepiring nasi goreng dan segelas coklat hangat lalu meletakannya diatas meja, kemudian dia mendekati putri yang sedang sibuk dengan bbnya.
Bersambung........
