Rafa dan putri kini telah sampai dikamar mereka, putri langsung menuju lemari pakaian mengambil pakaian tidurnya dan rafa setelah itu dia langsung menghampiri rafa dan memberikan piama kpd rafa dan putri langsung beranjak kekamar mandi, setelah 10 menit dia keluar dan melihat rafa yang telah terbaring disisi tempat tidur mereka, putri menghampiri rafa dan meminta rafa untuk segera mandi.
"sayang..mandi dl yuk, air hangatnya udah mama siapin ntr keburu dingin" putri membangungkan rafa sambil membelai wajah rafa dengan lembut
"iya sayang, papa mandi dl ya" jawab rafa mencium puncak kepala putri dan berlalu kekamar mandi
Sementara rafa membersihkan dirinya putri keluar kamar untuk melihat rafi dikamarnya, putripun masuk kekamar rafi tapi yang dicarinya tidak ada..putri tidak panik karena dia tau kl rafi tidur bersama ibu dan ayahnya. dia lalu kembali kekamar dan bersamaan dengan rafa yang telah selesai membersihkan dirinya sambil mengancing baju piamanya.
"dari mana sayang??" tanya rafa pada putri
"tadi mau lihat rafi dikamarnya tapi dianya gk ada" putri menjawab pertanyaan rafa sambil membantu mengancingkan baju piama rafa
"pasti dia tidur dikamar nenek sm kakeknya, kn rafi paling seneng kl ibu sm ayah nginep" ucap rafa sambil tersenyum dan berjalan menuju kasur mereka diikuti putri
"iya sayang,, waktu itu rafi kn pengen banget nginep dirumah ibu sambil dibacain dongeng tapi mama larang krn mama mau habisin wkt brg rafi" putri menyenderkan kepalanya dibahu rafa
"sayang..besok mama udah nyampe jakarta trs lusa bakal langsung jalan kehongkong" rafa memberitahu putri
"owh.." putri menguap dan kini memeluk rafa dari samping
"udah ngantuk sayang? tanya rafa
"eum.." jawab putri
"yaudah kita tidur yuk" rafa memeluk putri untuk berbaring dikasur
Kini mereka telah memejamkan mata dan terlarut dalam hangatnya pelukan yang mereka berikan yang sll membuat nyaman bagi mereka berdua.
Skip**
Keesokannya pagi putri terbangun terlebih dahulu dan dia langsung menyiapkan sarapannya kali ini ditemani sama ibunya
"rafi blm bangun bu' kok gk ada suaranya" tanya putri kepada ibunya saat mereka masak untuk sarapan
"belum put, itu ayah yang nemenin dia tidur" jawab ibu putri
"ohh..semalem gk rewel kn bu' rafinya??" putri
"gk kok, dia malahan seneng banget wktu ayah bacain dongeng trs tidurnya jg cepet..makin hari makin pinter dan makin ngerti kegiatan orangtuanya" ucap ibu
"iya bu' tapi kl lagi gk mood dianya malah bakal rewel terus dan susah bgt dibujukin" putri
"hehee, ya persis kamu banget itu put..kamu jg suka gitu kn wktu kecil, dan smp sekarang jg kayaknya" ibu meledek putri
"ihh..ibu apadeh, gk lagi..sekarang putri lagi belajar merubah sifat itu krn putri kn udah jadi ibu dan seorang istri" putri
"iyadeh ibu percaya" ibu
Sementara itu rafi yang telah terbangun meminta izin kepada kakeknya udah kekamar mama dan papanya.
"kek lafi mau kekamal papa cama mama dl, lafi penen kacih ciuman cama meleka" celoteh rafi pada kakeknya
"yaudah..tapi jangan lari2 ya ntr jatuh" kakeknya membiarkan rafi pergi kekamar orang tuanya
Sesampainya dikamar rafi langsung berbaring disamping rafa dan mencium pipi rafa berkali-kali sampai rafa terbangun dan dia tersenyum saat melihat rafi sdh terbaring disampingnya.
"muach..muach...papa banun " rafi membangunkan papanya sambil menciumin pipi papanya berkali-kali
"eugh,,," rafa terbangun dan dia tersenyum melihat rafi
"mama mana pa..kok lafi ihat gk ada dikamal?" rafi bertanya kepada rafa
"mungkin mama lagi didapur sayang buatin susu sm sarapan buat papa sm rafi" jawab rafa yang kini telah memeluk tubuh rafi
"owhh..." rafi
"mending rafi tidur aja disini sm papa ntr kita main petak umpet sm mama" pinta rafa
"hihiii..iya pa lafi mau ngumpet dibalik celimut ini" rafi
"ibu..putri mau lihat rafi dl ya mungkin dia udah bangun" putri
"iya put...tp kl blm bangun jangan dibangunin kasihan masih ngantuk dianya" ibu
" he'hee bu' " putri berlalu menuju kekamar ibu dan ayahnya, sesampai disana putri tdk melihat rafi " rafi kemana ayah kok udah gk ada" tanya putri kepada ayahnya
"udah pergi kekamar kalian tadi" ayah
"ohh..kl gitu putri kekamar dl ya yah mau lihat rafi" pamit putri kemudian langsung berjalan kekamarnya
Sampai dikamar dia langsung masuk dan melihat rafa yang masih tertidur dan menghampirinya duduk disebalah rafa sambil mengelus dahi dan pipi rafa dengan lembut.
"papa belum bangun..trs rafi kemana ya kok gk ada" putri berbicara sendiri sambil trs mengelus dahi rafa
"eunghhh.." rafa mengeliat dan membuka matanya (padahal dia hanya pura2 tidur)
"duh sayang..maafin mama ya jadi ngebangunin" putri meminta maaf krn tlh menganggu tdr rafa
"gpp sayang..sebenernya papa udah bangun dari tadi kok, tapi krn gk ada mama jadinya papa males buat bangun dan tdr lagi" rafa
"kl udah bangun daritadi berarti papa tau kl rafi kesini dong?" tanya putri
"rafi gk kesini kok daritadi" dusta rafa dan dia berbalik kearah rafi dan memeluknya sedangkan rafi tertawa geli lihat papanya lagi ngejahilin mamanya.
"trs kemana dong pa, mama lihat dikamarnya tadi gk ada" putri mulai panik
"dikamar ayah sm ibu kali..kn dari semalem dia tidur disana" rafa
"gk ada..mama udah kesana duluan buat ngebangunin rafi tapi kata ayah rafi kekamar kita" atau rafi dikamar acil ya" putri beranjak pergi kekamar shilla untuk mengecek kebaradaan rafi
"eitss...mama mau kemana sih?" tanya rafa menarik tangan putri hingga putri terjatuh dipelukannya dan berada diatas tubuh rafa
"mau cari rafi pa mau diajak sarapan..dan sekarang papa lepasin mama deh trs kita pergi sarapan" Putri
"mending mama disini aja..papa cuma mau dikasih coklat dari mama" pinta rafa
"yaudah mama kasih coklatnya deh tapi habis itu lepasin ya dan biarin mama cari rafi" putri mengikuti kemauan rafa dan mulai mendekati bibir rafa untuk memberikan coklat cinta yang diminta oleh rafa, rafi yang mendengar ada coklat tiba2 langsung keluar dari persembunyiannya dan dgn polosnya minta coklat kepada mamanya.
"lafi mau cotlatna ma" ucap rafi yang tiba2 keluar dari balik selimut dan membuat putri kaget
"ya ampun nak...mama cari2 ternyata tidur disini ya..jadi papa dari tadi ngerjain mama, nih rasain" putri mengeletik perut rafa hingga rafa tertawa geli sambil meminta ampun"
"hahaaa...ampun maa,,maafin papa..habisnya kn udah lama gk ngerjain mama ya fi" rafa meminta ampun dan putri pun melepasnya
"makanya jgn suka ngerjain mama kl gk mau diginiin" omel putri pada rafa
"iya deh sayang..ntr papa gk bakal ngerjain mama lagi, papa bkl sll serius dan papa bakal peluk kalian kyk gini" rafa menari putri dan rafi secara bersama sehingga mereka jatuh diatas tubuh rafa
"hihiii...cotlatnya mana ma? lafi mau cotlatna" rafi tertawa dan masih meminta coklat kepada putri
"ada di lemari es sayang..tapi rafi harus mandi dl sm papa nanti mama ambilin coklatnya..okeee" putr mengancungkan jempolnya kepada rafi saat membujuk rafi supaya mandi.
" ocee ma..papa ayokk kita mandi ntl mama kacih cotlat yang banak" rafi
"ayokk.." rafa mengendong rafi dan langsung masuk kekamar mandi
Sementara rafa dan rafi sedang mandi, putri menyiapkan pakaian mereka dan dia langsung balik kemeja makan untuk sarapan.
"rafi sama rafa dimana put?" ayah bertanya kepada putri
"mereka lagi mandi yah..tadi becandaan trs jadinya mandinya lama" jawab putri
"hehee..tumben kompak kak..biasanya pagi2 suka pada berisik tuh" shilla
"yailah kompak kn anak sm papa harus sll kompak" ucap rafa yang kini telah berada untuk sarapan bersama
Mereka sarapan, setelah itu mereka mengobrol sampai terdengar suaran ketokan pintu, bibi yang membuka pintu dan ternyata yang datang mama reva.
"eh..nyonya besar" ucap asisten rumah tangga mereka
"iya bi..tuan rafa sm nyonya putri ada??" tanya mama reva
"ada nyonya..mereka lagi kumpul diruang keluarga bareng orangtua nyonya putri" jawab bibi
"yaudah bw masuk kopernya" perintah mama reva
Mama
reva langsung masuk menghampiri tuan rumah yang sedang asik mengobrol
diruang keluarga..rafi yang melihat omanya langsung berteriak dan
berlari memeluk omanya.
"omaa..." panggil rafi yang langsung berlari menghampiri omanya
"hehee..cucu oma yang ganteng hari ini oma mau ngajak rafi jalan2 sm aunty acil" mama reva
"acikkkk..lafi
mau oma" ucap rafi sambil jingkrak2 dan memberitahu mamanya "mama kt
oma lafi mau alan2 cama aunty jg, mama ikut jg ya" rafi
"hallo..pak bu' apa kabarnya?" sapa mama reva kepada orangtua putri
"baik bu..hehee" jawab keduanya
"mama pulang gk pernah kasih tau deh, katanya besok eh gk taunya udah nyampe aj dirumah" shilla mengomeli mama reva
"mama mau kasih supprise sm kalian..oh iya kamu udah packing blm..kn ntr sore kita berangkat shil" mama reva
"kl shilla udah lama packingnya ma..gk tau kl rafi tuh kak gimana?" shilla
"semua barang rafi udah disiapin ma sm putri" rafa menjawab pertanyaan shilla
"cucu kakek yang ganteng seneng banget sih mau diajak jalan2 sm omanya..hehee" ayah putri
"iya kek lafi ceneng bica jalan cama oma ntl lafi mai naik bombomtal kek" rafi
"hehee..kamu beneran gk mau ikut put?" tanya mama reva pada putri
"gk
ma..aku titip rafi ya..krn putri percaya rafi pasti baik2 aja disana
dan seneng bisa main terus" jawab putri yang kini telah memeluk rafi
yang duduk dipangkuannya
"kenapa kamu gk ikut put, ntr kangen lagi sm rafi" ibu putri bertanya pada putri
"anak
ibu yang cantik ini gk ikut krn mau jagain suaminya bu', kn istriku ini
cinta banget sm suaminya" rafa menjawab dan membuat semua yang
mendengarnya ketawa
"ishhh..apaan deh pa" putri mendengus
"yasudah mending kalian istirahat dl aja" ucap mama reva dan semua pun istirahat sampai sore hari
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar