Keesokkannya pagi2 putri telah bangun dan sudah rapi, dia
membangunkan rafa dengan cara memeluknya erat2 dan mencium pipinya
berkali-kali.
"Sayang..bangunnnn dong udah pagi" ucap putri saat membangunkan rafa dan mencium pipinya berkali2
"ngghhh.." rafa membuka matanya dan tersenyum saat melihat putri disampingnya dan rafa memeluk putri jg
"hehee..masih ngantuk ya sayang kok malah tidur lagi sih, ini kan udah pagi ntr anak2 nungguin" putri
"biarin,,papa masih mau peluk mama..apalagi sayangku ini wangi banget" rafa kini mencium pipi putri cukup lama
"iya
dong wangi, kn mama udh cantik..jadi biar kita sama2 wangi papa
mendingan bangun dan mandi trs kita sarapan bareng anak2" putri
"yaudah deh papa mandi dl tapi..." rafa menghentikan ucapannya sambil tersenyum seduktif kearah putri
"tapi apa?? ihh kok malah senyum2 gk jelas gitu sih pa" putri aneh melihat tingkah rafa yang berubah
"tapiii...cuppp,,morning
kiss dl sayang..hehee" ucap rafa mencium bibir putri sebagai ucapan
selamat pagi yang sll mereka berikan, rafa langsung berlari menuju
kekamar mandi sebelum putri mengomelinya
"papaaa rafii genit..." putri berteriak saat rafa telah masuk kekamar mandi
Setelah
lebih dari 15 menit, rafa selesai mandi dan memakai baju yang telah
disiapkan oleh putri, putri mendekati rafa sambil menyembunyikan sesuatu
dibelakang tubuhnya dan membuat rafa curiga.
"mama nyimpan apaan sih tuh dibelakang" rafa bertanya kepada putri saat putri menghampirinya
"ada deh..emangnya papa mau tau banget atau mau tau aja?" goda putri
"mau tau aja pake bangettt bangettt" rafa berucap kepada putri
"yaudah..trenggg,,suprise" putri memberikan sebuah kado kepada rafa dan rafa menerimanya dgn senang
"kado, isinya apa nih ma?? ntr yang aneh2 lagi..papa gk mau ah bukanya" celoteh rafa saat menerima kado dari putri
"ihh..dibuka dl dong pa, ni itu gk aneh tau pasti papa suka deh" menyuruh rafa membuka kado pemberiannya
Rafa
membuka kado dari putri dan dia senang sekali saat melihat sebuah jam
tangan dan dompet yang saat pengen dibelinya ternyata sdh ada didepan
matanya.
"sayang..makasih banget nih kadonya papa bener2
suka,,tapi kok mau tau kl papa pengen banget jam tangan sm dompet
seperti ini" rafa sangat senang dan bertanya kepada putri darimana dia
tau kl itu semua barang yg pengen dia beli
"hehee,,mama tau dong
kn wktu kita ke Pariss papa pengen banget beli itu jam sama dompetnya tp
gk jadi papa beli karena itu pesanan orang..inget gk pa? putri
mengingatkan rafa
"tapi waktu itu kan mama lagi ketoilet saat papa disana" rafa
"Mama lihat papa dari jauh waktu itu, jadinya papa gk tau kl mama dengerin" putri
" Terus kok mama bisa beli kn itu cm diproduksi kl ada yg pesen dan lama lagi wktunya" rafa
"Mama
yang pesen sebelum kita balik kejakarta,,trs baru 2 hari yang lalu
nyampenya, yaudah sekarang jamnya dipake ya" putri memakaikan jam
ditangan rafa
"Makasih ya sayang buat semuanya..muachhh" rafa mencium kening, kdua mata putri dan bibirnya sekilas lalu mereka sama2 tersenyum
"Iya sayang..mama jg seneng kl papa seneng nerima semua pemberian mama" putri
"Coba
ada rafi ya ma, pasti kebahagiaan papa bertambah...tapi dianya masih 2
hari lagi baru balik..uhh, papa kangen nih sm rafi" ucap rafa yang rindu
dengan rafi
Putri memeluk rafa "mama jg kangen banget sama rafi,,yaudah kita kebawah yuk sayang"
"Yuk ma..pasti anak2 udah pada nungguin kita" rafa
****Skippp**
Setelah
dari kunjungan sentra perak, Mereka kembali kehotel untuk M&G
disana..sesampainya dihotel ternyata sudah banyak fans menunggu
kehadiran mereka, para Ms duduk dimeja mereka masing2..sementara putri
dan mbak icha duduk dideretan kursi wartawan dan para fans Smash.
Sebelum acara akan berakhir ternyata rafa mendapatkan suprise kembali
dari fansnya disana yang membawa kue beserta kado yang cukup banyak
untuk rafa. Mereka sama2 menyanyikan lagu happy birthday untuk rafa.
Kemudian rafa meniup lilinya dan sebelum dia memotong kuenya..rafa
berterima kasih kepada para fansnya yg telah memberikan kejutan
untukknya dihari itu.
"Buat semua terima kasih untuk suprise dan
ucapanya ya..i love u all" ucap rafa lalu dia memotong kuenya dan suapan
pertamanya diberikan kepada orang yang sangat spesial, dia menghampiri
putri yang tengah duduk dideretan fansnya lalu rafa menyuapi putri dan
putri tersenyum kemudian mencium pipi rafa hingga membuat semua berseruu
tapi keduanya hanya tertawa malu
Kemudian rafa menyuapi mbak icha
dan semua Ms termasuk salah perwakilan dari fansnya..kini acara pun
telah usai mereka bersiap kembali kejakarta setelah maghrib..terlihat
putri tengah sibuk mengatur suprise keduanya dan dia memberitahu mama
reva saat rafa lagi ketoilet di bandara..
"Haloo ma,,gimana udah siap semuanya ma?" tanya putri saat menghubungin mama reva
"Udah nih sayang,, semua udah siap dan tinggal tunggu kalian aja" jawab mama reva
"kita
sekarang masih di bandara ma, mungkin jam sembilan udah nyampe rumah,
ntr putri bbm mama kl udah didepan rumah..rafi dimana ma? putri
"Rafi
lagi asik tuh sama mainan dan kado buat papanya, daritadi udah gk
sabaran pengen kasih suprise buat rafa put,,hehee" mama reva
"udah
dl ya ma soalnya ada rafa nih..nitip salam kangen buat rafi ya ma..bye
mama" putri mengakhiri perbincangannya dengan mama reva krn rafa mulai
mendekat
***Skip***
Kini rafa dan putri tengah diperjalanan
menuju rumah mereka, dan sesuai perkiraan putri mereka tiba dirumah
pukul sembilan malam dan dia langsung mengirim bbm kepada mama reva
untuk bersiap, pada saat mereka masuk kerumah semua ruangan gelap dan
rafa sedikit kecewa dgn para pelayan dirumahnya karena rumah mereka
tidak terkunci pada waktu rafa dan putri masuk kedalam..tapi itu tidak
lama krn tiba2 lampu menyala dan suprise kemballi dia dapatkan saat rafi
tiba2 berlari memeluknya dan memberikan ucapan selamat kepadanya..
"Papaaa,,celamat ulang tahun" ucap rafi yang langsung memeluk papanya dan menciumnya
"sayang..papa
kangen banget sama rafi,,kirain papa rafi gk bakal
pulang..hehee,,makasih ya jagoan udah kasih suprise buat papa" rafa
memeluk rafi dgn erat sambil berbicara
"Selamat ulang tahun ya
sayang..semoga kamu sll sehat dan sukses dan sll bahagia" mama reva
memberi ucapan selamat kepada anak kesayangannya
"iya ma..makasih ya ma buat doanya" balas rafa yang masih mengendong rafi
"yaudah duduk dl pa..papa kan pasti capek" pinta putri kepada rafa dan rafa menurutinya
"kk acil yg ganteng selamat ulang tahun ya" shilla mengucapkan selamat ulang tahun jg kepada rafa
"makasih ya bawel jelek" rafa
"selamat
ulang tahun ya nak rafa, ayah nitip ucapan jg dan gk bisa ikut
ngerayain krn dia harus keluar kota" ibu putri jg ikut memberi selamat
kepada rafa
"iya bu gpp..makasih udah doain rafa yang terbaik" ucap rafa
"mending ditiup deh kak lilinya ntr mati lagi kelamaan" shilla
Rafa
meniup lilinnya dan kemudian dia memotong kuenya, menyuapi putri dan
semua yang ada disana..setelah selesai acara suap2an tiba2 rafi turun
dari pangkuan putri dan berlari kekamarnya untuk mengambil koper yang
berisi hadiah dan oleh2 untuk orang2 yang disayangnya.
"papa lafi punya hadiah buat papa telus jg ada oleh2 buat mama, nenek cama kakek" celoteh rafi yang tengah membuka kopernya
"hadiahnya apa sayang" rafa
"coba
dbuka pa, telus ini kacamata buat mama bial mama lafi matin
cantik..telus ini buat nenek cama kakek..hehee" rafi memberikan kado
berserta oleh2nya
"wahh..bagus banget sayang topinya sm
kacamatanya..papa suka,,hehee..makasih ya sayang" ucap rafa saat melihat
kado yang rafi belikan
"mama jg makasih ya sayang udah dibawain kacamata yang bagus ini,,heeehe" putri
"iya ma pa..hihiii" sambut rafi sambil kembali berkutat dengan mainannya
"tau
gk kak, itu si bawel pilihin sendiri hadiahnya..dan semenjak dibeli
semua itu dianya gk sabar pengen langsung kasih kekalian,,hehe" shilla
"hehee, pinteran rafi dong pilihin barang daripada acil" ledek rafa
"aishhh,,kk baru aja dibaikin udah mau mulai lagi" dengus shilla
"udah2
jangan pada ribut deh,,oh ya raf mumpung mama blm balik ke amrik mama
mau lihat rumah kalian dibandung dong" ucap mama reva
"iya udah boleh, kapan mama bisa aja..atw besok aja gimana??" rafa
"besok pagi ya biar sorenya kita bisa langsung pulang kejakarta lagi..ibu jg ikut ya" mama reva mengajak ibu putri jg ikut
"iya bu..hehee" balas ibu putri
"kata mama lusa baru pulang dari liburan, tapi kenapa malam ini udah ada aj disini" rafa minta penjelasn kepada mamanya
"maaf raf, ini itu adalah untuk kejutan buat kamu..dan putri sendiri yang minta" jawab mama reva
"jadi semua idenya mama ya" ucap rafa ya tengah menengok keputri
"hehee...iya pa,,maaf ya kan semua demi papa" putri membela dirinya
"ihhh..tapi makasih banyak ya sayang buat semuanya..muachh" rafa sedikit mencubit pipi putri dan kemudian mencium pipinya
"iya sayangku" balas putri
"mama lafi ngantuk" rafi mengadu kepada mamanya
"yaudah kita tidur yuk sayang" ucap putri sambil mengelus rambut rafi
"tapi lafi mau tidul cama mama papa" rafi
"okeee" jawab rafa yang tiba2 langsung mengendong rafi dan membawanya kekamar dan diikuti yang lainnya jg untuk beristirahat
***Skip**
Kini
mereka sedang dalam perjalanan menuju kekota bandung, mereka memilih
untuk membawa satu mobil supaya makin rame dan perjalanan tidak
membosankan..selama diperjalanan rafi terlihat ceria dan tidak berhenti
berbicara sehingga membuat semua tertawa trs dengan tingkah rafi,
sedangkan kedua orangtuanya sibuk sarapan krn rafa tdk sempat untuk
sarapan..
"oma cama nenek pasci blm ihat lumah lafi diandung, gedeee banget..hihii" rafi bercerita kepada oma dan neneknya
"oh ya sayang,,gedean mana sama rumah yang dijakarta??" tanya mama reva kepada rafi
"cama aj oma, tapi kl diandung lumah lafi luas anget..bica lali cepuasnya" jawab rafi
"ehhmm,,kl gitu kita bisa main lari2an dong fi" ucap shilla
"iya dong ty..ntl lafi kejal aunty..hehee" rafi
"wahh..nenek penasaran nih pengen lihat rumahnya rafi..hehee" ibu putri
Sementara yang lain sibuk cerita dan ngobrol bersama, rafa dan putri jg sibuk dengan kemesraan mereka
"makin hari masakan istrinya rafael makin enak deh" ucap rafa mengoda putri
"ihhh,,gombal
banget sih..pasti ada maunya deh" balas putri yang kemudian menyuapi
rafa kembali dan sesekali dia membersihkan mulut rafa dengan tangannya
"ini gk gombal sayang, tapi emang bener enak banget sampe habis tuh kan papa makannya" jelas rafa
"iya
iyaa percaya kok.." ucap putri sambil membelai kedua pipi rafa dan
tanpa sepengetahuan mereka ternyata shilla mengabadikan moment keduanya
dan menjadikan foto rafa dan putri sebagai dp di bb nya dan dia jg
dengan iseng menuliskan kt2 mesra sbg statusnya dan tidak lama kemudian
rafa mendapat bbm dari rangga dan anak2 smash yg lainnya
"ciee
rafa mesra banget sih sm putri" rangga dan tidak lama kemudian bertubi2
dia mendapat bbm sama seperti yg dikirimkan oleh rangga dan membuatnya
bingung
"apaan sih mereka ini..lihat deh sayang papa bingung deh
sm bbm yg dikirim anak2 soal kita" rafa memberitahu putri yg jg lagi
memegang bbnya
"papa coba cek deh status bbnya acil..tadi mama
udah lihat mungkin itu penyebabnya kali" jelas putri dan rafa langsung
mengeceknya lalu dia langsung geram melihat shilla yang sedang menahan
tawanya
"acilll..jahil banget sih elo,,hapus gk fotonya tuh kl gk mau gw kirim balik ke amrik sekarang" geram rafa
"udah sayang gpp kn fotonya jg gk aneh2 gitu" bela putri
"tapi ma..ini bikin papa malu tau" rafa
"kak putri aj gpp, kenapa kk jadi senewon gt sih" wkwkwk..ledek shilla
"kalian berdua ini sll gk pernah akur deh" mama reva mulai melerai rafa dan shilla yang sibuk saling mengejek
"acil duluan tuh ma" rafa
"lagian acil jg gk ngapa2in kok ma" shilla membela dirinya
"hehee,,namanya kk adik bu jadinya suka git" ibu putri
"udah
pa diem jgn ngomong lagi, berisik tau tuh rafi udah ngantuk" putri
menyuruh rafa untuk diam dan kemudian dia mengambil rafi yang duduk
disebelah ibunya untuk dia pangku dan peluk supaya rafi tidurnya lelap
****
Setelah
menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya mereka sampai jg dibandung,
putri membawa rafi kekamar sedangkan rafa memilih ketaman sedangkan yg
lain berkeling2ling untuk melihat2 rumah raput..setelah menidurkan rafi
putri turun menyusul rafa yg sedang duduk ditaman dan putri langsung
duduk dpangkuan rafa..
"lagi ngapain sayang..muachh" tanya putri yg kemudian mencium pipi rafa
"gk ngapa2in lagi nikmatin udara bandung aja..rasanya seger banget" jawab rafa sambil tersenyum
"pasti sayangku ini capek ya?" putri memijat bahu rafa
"papa gk capek sayang..apalagi kl mama mau,,ehemm..papa pasti semangat" goda rafa
"apaan sih pa..ihhh genit banget deh" ucap putri sambil mencubit pinggang rafa
"hehee, becanda sayangku" rafa tertawa dan langsung memeluk putri setelah itu putri menyandarkan kepalanya dibahu rafa
"paa..kl papa kerja keluar kota rasanya rumah itu sepi banget..mama sama rafi cuma beduaan aja dirumah" curhat putri kepada rafa
"maafin papa ya ma kl papa suka keluar kotanya lama, tapi ini semua buat kalian berdua" rafa
"mama itu gk salahin kerjaan papa, tapi mama cuma gk bisa aja jauh2 dari papa apalagi rafi yg sll tanyain papa" putri
"kl gitu mama sama rafi mulai sekarang ikut papa trs ya kl papa ad kerjaan keluar kota" rafa
"he'hee"
ucap putri sambil mengangguk dan makin erat memeluk rafa dari samping
dan tiba2 mereka dipanggil untuk makan siang bersama
*Skippp***
Setelah
selesai makan mereka berkumpul diruang tengah untuk mengobrol, putri
meminta pelayan dirumah mereka untuk mengecek rafi dikamar mereka krn
sebelumnya rafi tengah tertidur.
"mbak tolong liatin rafi dong dikamar, kl udah bangun langsung bawa kesini ya" pinta putri
"baik
nyonya" pelayan tsb langsung kekamar rafi dan setelah masuk dia melihat
rafi yang lagi menangis langsung menghampirinya "aduh den rafi kenapa
nangis??" tanyanya pada rafi
"mamaaaaaa" ucap rafi sambil sesegukan
"mama ada dibawah sayang, rafi ikut mbak yuk ketempat mama sekarang" ajak pelayang tsb
"gk mau, lafi maunya cama mama" rafi
"kl gitu den rafi tunggu bentar ya, mbak panggilan mamanya dl" pamit pelayan
setelah sampai dibawah pelayan tsb langsung memberitahu putri
"nyonya,, den rafi gk mau saya ajak kesini ktanya mau sama nyonya aja" beritahu pelayang
"yaudah kl gt, mbak siapin susu sm makanannya rafi trs taruh aja dimeja ya" putri
"baik nyonya" pelayan
Putri langsung kekamar menemui rafi dan dia langsung memeluk rafi ktika melihat anaknya menangis
"rafi sayang kok nangis nak, kenapa??" tanya putri sambil memeluk rafi
"????" rafi hanya menggeleng dan makin erat memeluk putri
"kita kebawah aja yuk sayang, pasti rafi laper kn" ucap putri membawa rafi kebawah
***
Setelah
selesai makan rafi kembali ceria dan bercanda bareng semua terutama
sama papanya, saat itu jg mama reva bertanya kepada rafa ttg rencananya
untuk ke amerika.
"oh ya raf, gimana rencana kamu yang buat ke amerika jadi gk?" tanya mama reva
"jadi dong ma, rafa bisanya minggu kedua januari yang penting mama siapin semua disana aja" jawab rafa
"ya kl gitu ntr mama siapin tiketnya jadi tinggal berangkat aja sama acil jg" ucap mama reva
"papa mau pelgi kemana kok lafi cama mama gk diajak pa" rafi
"kl papa pergi rafi sedih gk??" tanya rafa balik
"emangnya
papa mau pelgi jauh, emangnya papa gk cayang lafi lagi" tanya rafi yang
kini telah menangis sambil memeluk rafa, rafa pun membalas pelukan
rafi, sedangkan semua yang disana ikut meneteskan airmata melihatnya
termasuk putri yang jg memeluk rafa dari samping dan menenggelamkan
wajahnya di bahu rafa.
"papa gk akan ninggalin rafi sama mama krn
papa sayang banget sama kalian berdua, nanti kita pergi semua ketempat
oma, mama, nenek sama kakek bakal ikut sayang" ucap rafa
"yang benel pa??" tanya rafi
"bener sayang kita semua bakal liburan bersama" jawab rafa
"acikkkkk..." ucap rafi girang yg langsung mencium papanya
"yaudah
rafi sama nenek dl ya sayang" rafa memberikan rafi pada ibu kemudian
dia mulai menenangkan putri yang masih menangis dibahunya
"sayang,
udah dong nangisnya kn tadi papa cuma becanda aja" ucap rafa yang
mengangkat wajah putri dari bahunya kemudian dia tersenyum lalu mencium
kening, dua sudut mata dan pipi putri setelah itu dia menghapus airmata
putri tapi putri masih sesegukan
"senyum dong sayang, ntr cantiknya hilang loh..mama percaya papa kan kl papa gk akan ninggalin kalian" ucap rafa kembali
"ihhh,,becandanya gk asikk..bikin orang khawatir dan jantungan" putri mencubit perut rafa krn kesal dgn rafa
"heheee,,maaf deh sayang" ucap rafa yang kembali memeluk putri
"rafa rafa kamu ini ngerjain menantu kesayangan mama smp nangis gitu" mama reva membela putri
"kan
gk ada niat buat ngerjain ma tapi sirafi tanyanya gitu tadi, mending
mama jelasin deh sama semua ttg rencana rafa ini" ucap rafa membela diri
"gini
loh semua, rencananya rafa itu udah lama banget buat bawa kalian semua
ke amrik krn sebelum rafa balik ke indonesia buat ngelamar putri, rafa
udah berniat untuk membawa keluarga kecilnya dan mertuanya kesana
katanya biar pada tau kehidupan rafa disana dan sekarang baru
terealisasi" jelas mama reva
Setelah mendengar penjelasan mama reva mereka kembali bersiap2 untuk pulang kejakarta
***skippp***
Semua
sudah kembali beristirahat termasuk rafa dan putri dimana saat ini
putri membantu mengancingkan piyama yang rafa pakai, saat itu kebiasaan
jahil rafa kembali dengan sengaja menganggu putri dengan mencium
bibirnya berkali2 sehingga putri kesal dan mencubit perutnya rafa.
"ihhhh,,rasainn nih jahil banget sih,,daritadi gk bisa diem" ucap putri saat mencubit perut rafa
"aduhhh..ampunn sayang,,sakit tau" rafa memanyunkan bibirnya dan duduk dipinggiran kasur
"habis papa sih jahil banget..masihh kurangg??" tanya putri yang siap2 mengambil guling untuk dipukul kerafa
"kurang dicium sama mama" jawab rafa dengan tawaannya
putri lalu memukul rafa dengan gulingnya tapi dengan cepat rafa mengambil guling itu dan putri terjatuh diatas rafa..
"udah lama nih gk kayak gini" rafa berucap saat putri tengah berada diatas tubuhnya
"habisnya papa sibuk terus sih..jadinya gk punya moment indah ini lagi" putri
"mama tau gk kl nanti papa bakal bawa mama pergi kesuatu tempat yang indah dan disana cuma ada kita berdua" rafa
"emangnya papa mau ajak mama kemana??" tanya putri
"kasih taunya gk sekarang, krn papa mau kasih suprise buat mama" jawab rafa
"ohhh..sekarang udah main rahasian ya sama mama" ucap putri dengan cemberut
"maybe yess" jawab rafa singkat dan diselingin tawa
"tuh kan ngeselin" putri ngambek dan beranjak dari atas tubuh rafa tapi rafa menahannya
"jangan
pergi dong sayang, papa kan masih pengen peluk mama kayak gini" rafa
memeluk putri erat dan kembali dia mencium bibir putri cukup lama dan
putri hanya diam merasakan sentuhan kasih sayang dari suami yang sangat
dia cintai, stelah itu mereka kembali keposisi masing2 untuk tidur.
Beberapa
minggu kemudian terlihat rafa tengah sibuk mengatur sebuah rencana
untuk memberikan kejutan untuk istrinya dimana esok adalah hari ulang
tahun putri, rafa berencana untuk membuat putri kesal terhadap dirinya
dan semua rencana itu telah dia lakukan dari kemarin sampai dia berani
tidak pulang kerumah hanya untuk meluluskan rencananya tersebut dan
semua itu jg telah diketahui oleh para ms dan gadis2 smash..saat ini
rafa tengah berada disuatu mall untuk membelikan sebuah kalung cantik
yang namun simpel untuk hadiah ultah putri dan membelikan kue dan tak
ketinggalan setangkai bunga mawar merah. Rafa merencanakan sebuah
kejutan kecil namun berkesan, sedikit rencana rafa itu berhasil dengan
membuat putri kesal dengan dirinya krn rafa tdk menghubungi putri dan tk
pulang kerumah sehingga putri curhat ke zee ttg semua dimana tanpa
putri ketahui zee jg ikut
dalam rencananya rafa.
Saat ini putri berada di suatu cafe untuk bertemu dengan zee dan tak lupa dia juga membawa rafi.
“sory put gw telat” ucap zee ktika dia baru sampai
“iya gpp zee, gw jg baru nyampe kok” putri
“kenapa kok gk biasanya elo ngajakin gw ketemuan gini, trs kenapa tuh muka sedih banget kayaknya” tanya zee
“gw lagi ada masalah nih sm rafa zee” jawab putri
“emang masalahnya apaan sih put, gk biasanya elo bisa sesuntuk gitu” zee kembali bertanya
“rafa berubah zee, udah dua hari ini dia diemin gw trs gk pulang
kerumah lagi dan gk kasih tau gw jg” putri memberitahu kepada zee
“kalian berantem ya??” zee kembali bertanya pada putri
“itu dia yg bikin gw bingung zee, kita berdua gk berantem dan gk ada
masalah tapi tiba2 rafanya gitu..gw jadi bingung punya salah apa sama
dia zee” jawab putri
“yaudah ntr elo berdua omongin baik2 masalahnya ya jgn pake emosi,
mungkin rafa lagi capek sama kegiatannya, trs elo jangan nangis mulu
put..ntr yang ada elo sakit lagi trs kasihan sama rafi tuh” zee
memberikan nasehat kepada putri
“makasih ya zee krn elo mau dengerin curhatan gw..ehh gw titip rafi dl ya soalnya mau ketoilet bentar” putri
saat putri lagi ditoilet zee menelpon rafa memberitahu kl putri udah masuk dalam rencananya rafa.
“hallo zee gimana??” tanya rafa saat tau yang menelponya adalah zee
“gila ya elo raf, tega banget sm putri..gw kasihan sm dia deh nangis gitu” jelas zee
“sebenarnya gw jg gk tega zee, tapi ini kn cuma bentar doang dan ntr
malam bakal kembali baik2 lagi..elo tenang aja deh” ucap rafa
“yaudah deh raf terserah elo, gw tutup nih telpon takut putri dengerin nih” ucap zee menutup telponnya
“udah selesai put??” tanya zee saat putri kembali kemeja mereka
“udah kok zee, mending kita makan aja yuk” ajak putri
Mereka pun menikmati makan siang mereka, dan menjelang sore putri
dan rafi kembali kerumah dia menunggu rafa pulang namun rafa tak kunjung
datang sampai jam sepuluh malam rafa pulang kerumah dan langsung masuk
kekamar tanpa menyapa putri yang lagi tertidur diranjang membelakangin
rafa, putri menyadari kalau rafa sudah pulang tapi dia lagi tdk mau
berbicara dl krn dia tau kl rafa pasti lelah dan ingin cepat2 istirahat.
Kini waktu telah menunjukkan hampir pukul 12 malam, rafa bersiap
untuk rencananya dengan melihat kearah kolam renang dimana disana telah
berkumpul semua..dia mengambil sebuah kotak kecil dan setangkai bunga
mawar indah yg tadi dibelinya,,kemudian rafa menghampiri putri dan duduk
dibawah sambil menghadap kewajah putri..dilihatnya putri sedang
menangis..rafa kemudian mencium kedua sudut mata putri, pipi dan
kemudian bibirnya dan lalu mengucapkan kata selamat ulang tahun kepada
putri.
“selamat ulang tahun my princess..maaf udah bikin kesel dua hari ini”
ucap rafa sambil memberikan setangkai bunga mawar kepada putri yang
masih dalam keadaan terbaring
“……” putri diam dan bangun dari tidurnya dan duduk menghadap rafa dengan wajah sendu sambil memegang bunga mawar dari rafa
“loh kok diem aja sih..dipeluk dong suaminya” ucap rafa yang melihat putri hanya diam menatap dirinya
“hiksss..jahattt, ngeselin…” ucap putri sambil memeluk rafa
“hehee, maaf ya sayang” rafa meminta maaf kepada putri
“udah dong nangisnya..papa kn masih ada kejutan lagi buat mama” rafa
“kejutannya apa??” tanya putri
“yaudah mama ikut papa yuk kebawah sekarang” ajak rafa
“gk mau ahh, mama mau disini aja sm papa” putri kembali memeluk rafa dengan manja
“kl kita disini aja ntr yang lain pada kasihan tuh lama kedinginan
nungguin dibawah, coba deh mama lihat tuh dibawah” rafa mengajak putri
untuk kebalkon dan melihat kearah kolam renang, setelah dilihatnya semua
disana langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya dan
membuat putri jadi terharu
“ayokk pa kita kebawah sekarang” ucap putri menarik tangan rafa
Sesampainya dikolam berenang, putri langsung disambut dengan semua ucapan dari para Ms dan yang lainnya..
“celamat ulang tahun mama” ucap rafi yang langsung memeluk mamanya dan mencium pipinya
“iya sayang..makasih,, muachhh” putri membalas kecupan yang diberikan rafi
“selamat ulang tahun ya anak ibu yg cantik ini” ucap ibu putri
“makasih ibu” putri memeluk ibunya
“makasih jg buat semuanya..” putri
“yaudah ditiup dl nih put lilinya, gw capek nih daritadi megangin mulu” dicky
“hehee, iyadeh maaf ya icy ganteng” putri lalu meniup lilinya dan membagikan kuenya kepada semua
“ehh, put udah dikasih kado belum nih sm rafa??” tanya zee
“udah tadi dikasih ini” putri menunjukkan bunga mawar yang tadi diberikan rafa
“kok cuma bunga sih raf, masa istrinya ulang tahun cuma dkasih bunga doang” ledek bisma
“ngk dong bis, gw udah siapin ini nih” rafa memberikan kado kecil kepada putri dan putri menerimanya
“buka dong ma, lafi penen lihat kadonya papa” rafi meminta putri untuk membuka kadonya
Putri membuka kado tsb dan ternyata isinya adalah sebuah kalung
indah..putri kemudian langsung memeluk rafa dan mengucapkan terimakasih
atas kadonya
“ya ampun sayang kadonya indah,,makasih ya” ucap putri sambil memeluk rafa
“iya sayang, sini papa pakein” rafa memakaikan kalungnya keleher
putri dan setelah terpasang mereka berdua tersenyum dan kembali saling
berpelukkan.
Setelah acara suprisenya berhasil dan berangsur2 semua pulang, rafa dan keluarga pun ikut masuk kedalam kamar masing2…
Bersambung………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar